Macam-macam Keluhan Haid
Haid adalah proses alami yang terjadi pada wanita usia subur setiap bulan. Haid merupakan pembuangan darah dan jaringan dari rahim yang tidak dibuahi oleh sel telur. Haid biasanya berlangsung selama 3-7 hari dan memiliki siklus antara 21-35 hari.
Haid dapat menyebabkan berbagai keluhan pada wanita, baik fisik maupun emosional. Beberapa keluhan haid yang umum dialami adalah:
- Nyeri haid (dismenore). Nyeri haid adalah rasa kram, nyeri, atau ketidaknyamanan di perut bagian bawah, punggung, atau panggul saat haid. Nyeri haid dapat disebabkan oleh kontraksi otot rahim yang dipicu oleh hormon prostaglandin. Nyeri haid biasanya muncul sebelum atau saat haid dimulai dan mereda setelah beberapa hari. Nyeri haid dapat diatasi dengan mengonsumsi obat pereda nyeri, mengompres perut dengan air hangat, beristirahat, atau melakukan aktivitas fisik ringan.
- Pendarahan haid yang berlebihan (menoragia). Pendarahan haid yang berlebihan adalah kondisi di mana wanita mengeluarkan darah lebih dari 80 ml atau menggunakan pembalut lebih dari 6-8 kali sehari saat haid. Pendarahan haid yang berlebihan dapat disebabkan oleh gangguan hormon, polip rahim, miom rahim, endometriosis, atau penyakit radang panggul. Pendarahan haid yang berlebihan dapat menyebabkan anemia, lemas, pusing, atau sesak napas. Pendarahan haid yang berlebihan dapat diatasi dengan mengonsumsi obat pengatur hormon, obat penurun perdarahan, atau melakukan tindakan bedah sesuai penyebabnya.
- Haid tidak teratur (oligomenore). Haid tidak teratur adalah kondisi di mana siklus haid wanita lebih pendek dari 21 hari atau lebih panjang dari 35 hari. Haid tidak teratur dapat disebabkan oleh stres, perubahan berat badan, gangguan tiroid, sindrom ovarium polikistik, atau menopause dini. Haid tidak teratur dapat menyulitkan wanita untuk hamil. Haid tidak teratur dapat diatasi dengan mengonsumsi obat pengatur hormon, mengurangi stres, menjaga berat badan ideal, atau melakukan terapi hormon sesuai penyebabnya.
- Sindrom pramenstruasi (PMS). Sindrom pramenstruasi adalah kumpulan gejala fisik dan emosional yang muncul sebelum haid dan hilang saat haid dimulai. Gejala fisik PMS antara lain kembung, payudara nyeri, sakit kepala, mual, sembelit, atau jerawat. Gejala emosional PMS antara lain mudah marah, sedih, cemas, lelah, atau sulit konsentrasi. Sindrom pramenstruasi dapat disebabkan oleh perubahan hormon dan neurotransmiter di otak. Sindrom pramenstruasi dapat diatasi dengan mengonsumsi obat pereda nyeri, obat antidepresan, vitamin B6, magnesium, atau kalsium, serta melakukan gaya hidup sehat seperti olahraga, tidur cukup, dan menghindari kafein, alkohol, atau garam.
Comments
Post a Comment